Kenali dan Kendalikan Diabetes Mellitus (DM)
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan glukosa atau kadar gula darah yang tinggi atau diatas nilai normal. Glukosa yang menumpuk didalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat menimbulkan komplikasi yang membahayakan nyawa penderita. Untuk orang awam, tanda yang paling mudah kita kenali pada penderita diabetes yaitu urin yang dikerubungi semut, karena kadar gula dalam darah telah melebihi ambang batas akan dikeluarkan melalui urin.
Diabetes Mellitus masuk dalam tiga besar penyakit paling mematikan di Indonesia. Berdasarkan data WHO tahun 2013, Diabetes Melitus menyumbang 6,5% kematian pada penduduk Indonesia.
Pada 14 November 1922 Frederick Banting bersama dengan rekannya Charles Best menemukan insulin, yang tentunya sangat berharga bagi penderita diabetes. Fungsi utama insulin adalah untuk mengatur gula dalam darah. Karena penderita diabetes mengalami kerusakan sel pada pankreas yang menyebabkan pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang dibutuhkan tubuh.
Bagaimana Diabetes Mellitus Terjadi
Beberapa Gejala Pankreatitis Yang Kerap Tidak Disadari, seperti demam, gangguan pencernaan, diare, mual dan muntah, perut membengkak, kulit dan mata menguning, jantung berdetak lebih kencang.
Pre Diabetes merupakan kondisi dimana jika tidak segera dikendalikan akan benar-benar menjadi Diabetes. Karena kadar gula puasa adalah >100, saat sesudah makan menjadi antara 140-199, dan HbA1c antara 5,7-6,4%. Berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle) mulai dari konsumsi makanan yang tinggi kalori dan kurangnya aktivitas berolahraga. Hasil tersebut dapat diketahui ketika melakukan check medical.
Diabetes Terbagi 2 Tipe, antara lain:
Resistensi Insulin terjadi karena sel-sel otot, lemak dan hati tidak dapat merespon terhadap insulin dan tidak dapat menggunakan gula darah untuk dapat diubah menjadi tenaga. Pankreas akan mengeluarkan lebih banyak lagi insulin untuk menghasilkan tenaga dari gula darah. Akibatnya, lama kelamaan pankreas akan mengalami kelelahan dan tidak lagi berfungsi dengan baik. Dan kemudian akan muncul berbagai kondisi penyerta seperti hipertensi, hiperkolesterol, menjadi obesitas yang dikenal sebagai sindrom metabolik.
Fakta Tentang Diabetes:
Orang dengan diabetes memiliki peluang 4x lebih besar untuk terkena stroke di usia muda, kenapa?
Diabetes dapat menyebabkan stroke jika gula darah tidak terkontrol dengan baik. Kadar gula darah yang terlalu tinggi dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya sumbatan dan deposit lemak di pembuluh darah. Gejala awal yang perlu diperhatikan adalah pada wajah tampak turun satu sisi, kelemahan pada satu sisi anggota gerak, kesulitan berbicara, sakit kepala, kehilangan keseimbangan, dan mengompol.
Diabetes Berpotensi Amputasi
Terjadi kerusakan saraf (neuropati diabetik) yaitu ketika jaringan saraf di kaki rusak. Sensasi rasa sakit menjadi berkurang, sehingga kaki dapat terluka atau terpotong tanpa disadari oleh si penderita. Dan Diabetes juga dapat mempersempit pembuluh darah arteri, sehingga dapat mengurangi aliran darah ke kaki. Dengan kurangnya darah untuk memberi nutrisi pada jaringan kaki, maka luka menjadi sulit untuk sembuh. Penderita diabetes harus berhati-hati dan waspada dengan masalah pada kaki, karena masalah kaki merupakan penyebab penting dari komplikasi pada individu dengan diabetes. Luka kecil yang tersembunyi dibawah kaki dapat berkembang menjadi luka besar yang parah. Apabila terjadi luka, dapat menyebabkan resiko yang lebih berbahaya hingga berakibat pada amputasi. Sirkulasi darah ditungkai dan kaki dapat menjadi buruk dan menyebabkan jaringan saraf di kaki rusak, mengurangi nutrisi ke jaringan kaki, sehingga luka susah sembuh.
Diabetes dapat memicu penyakit seperti kebutaan mata, masalah pada sistem kardiovaskular, kerusakan pada ginjal, dan infeksi kronis diabetes. Gangguan mata oleh penyakit diabetes seperti pandangan menjadi kabur, katarak, glaukoma, retinopati diabetik, tekanan pada bola mata bertambah, dan paling fatal adalah kebutaan. Kebutaan mata secara bertahap terjadi karena peningkatan glukosa dalam darah bisa merusak sistem kapiler di dasar mata yang menyebabkan retinopati diabetik. Gula darah tinggi adalah lingkungan yang menguntungkan bagi bakteri untuk berkembang dan pada saat yang sama melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kerusakan ginjal terjadi dikarenakan gula darah tinggi merusak jutaan pembuluh darah kecil di ginjal, merusak fungsi ginjal dan mengganggu proses ekskresi. Diabetes dapat menyebabkan kematian. Penderita diabetes bisa mengalami komplikasi disebabkan oleh penyakit jantung dan stroke.
Komplikasi diabetes yang dapat berakibat fatal
Diabetes dapat memicu gagal ginjal. Diabetes menyumbang 25 persen dari penyebab gagal ginjal kronik. Kadar gula darah yang tidak terkontrol pada pasien diabetes bisa memicu kerusakan glomerulus (pembuluh darah halus yang merupakan tempat penyaringan darah di ginjal). Kondisi ini jika dibiarkan terus bisa menyebabkan ginjal kehilangan kemampuan menyaring darah sehingga terjadi gagal ginjal. Gagal ginjal kronik bisa berkembang menjadi penyakit ginjal stadium akhir. Jika ini terjadi maka ginjal berhenti berfungsi dan pilihannya hanya hemodialisis (cuci darah) atau cangkok ginjal.
Beberapa faktor resiko ginjal bocor pada penderita diabetes
Kenapa luka penderita diabetes susah sembuh?
Kadar gula darah tinggi yang tidak terkendali. Ketika gula darah dibiarkan terus tinggi, saraf-saraf di tubuh dan pembuluh darah arteri akan perlahan rusak. Dan ketika daya tahan penderita diabetes cenderung melemah, maka dapat meningkatkan resiko infeksi pada luka yang berlarut-larut. Tingginya kadar gula darah membuat sel-sel yang bertugas untuk menjaga kekebalan tubuh menjadi melemah.
Berikut beberapa tanda Anda terkena diabetes di kulit
Sebanyak 51,1% sampai 97% , penderita diabetes akan mengalami masalah kulit seperti bercak kuning, kemerahan pada kulit, kulit melepuh tanpa sebab yang jelas, infeksi pada kulit, muncul luka terbuka, muncul bercak hitam mirip bercak luka pada kulit, muncul bruntusan merah
Beberapa organ yang dirusak oleh diabetes
Beberapa gejala umum diabetes pada usia muda
Apa saja penyebab gula darah meningkat?
Setiap produk dari AFC mendapatkan Sertifikat Bebas Antibiotik, Pestisida, Logam Berat, Kimia Berbahaya, Hormon, dan Bebas dari Pencemaran Radiasi Nuklir (Klik Disini Untuk Melihat Dokumen Legalitas AFC).