Dari Pohon Bambu Kita Belajar
Dalam 5 tahun pertama pohon bambu tidak menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. walaupun telah kita beri pupuk, dirawat, dan disiram setiap hari, tetap saja pertumbuhannya tidak terlalu terlihat, paling-paling hanya beberapa cm saja.
Kenapa bisa begitu?
Pohon bambu memang tidak terlihat pertumbuhannya pada batang dalam 5 tahun pertama, tetapi pertumbuhannya justru sangat dasyat pada akar, sehingga membentuk pondasi yang sangat kuat dan kokoh dari akarnya
Seperti kita tahu, bahwa pohon bambu itu bisa mencapai ketinggian hingga puluhan meter. kalau saja pertumbuhan akarnya tidak kuat, bagaimana bisa menopang batang yang bisa bertumbuh makin tinggi hingga puluhan meter agar tetap dapat berdiri tegak ketika diterpa angin yang sangat kencang agar tidak roboh dan tumbang.
Selain itu pohon bambu juga memiliki flexibilitas yang sangat baik, ketika diterpa angin kencang, pohon bambu akan merunduk, dan setelah angin berlalu pohon bambu akan kembali berdiri tegak.
Dalam perjalanan hidup setiap manusia tak lepas dari cobaan dan rintangan. dewasa dalam menyikapinya, menghindar bukanlah solusi, tetapi hadapi dengan tanpa membawa ego dan pembenaran diri.
Flexibilitas pohon bambu, mengajarkan kita sikap hidup yang berpijak pada keteguhan hati dalam menjalani hidup, walaupun badai dan topan menerpa. Tidak ada kata menyerah untuk terus bertumbuh, tidak ada alasan terpendam untuk keterbatasan. pertumbuhan demi pertumbuhan harus diawali dengan kemampuan untuk mempertahankan diri dalam kondisi tersulit sekalipun dan selalu dapat menjadi berkat dan perpanjangan tangan Tuhan bagi sesama.