Cara Terbaik Konsumsi Utsukushhii dan SOP Subarashi
1. Minum air putih secukupnya setelah bangun tidur. Karena saat bangun tidur, tubuh masih bekerja dan mengeluarkan racun dari tubuh kita. Dengan minum air putih saat bangun dapat membersihkan racun
2. Konsumsi pada pagi hari pukul 05.00 - 09.00 , karena usus besar dan lambung sedang bekerja maksimal dalam menyerap nutrisi pada tubuh kita. Dan konsumsi pada malam hari pukul 17.00 - 19.00 , karena pada jam tersebut ginjal sedang berfungsi secara maksimal untuk mengisi energi kita. (notes: konsumsi diluar waktu tersebut tidak menjadi masalah)
3. Konsumsi SOP100+ dan SOP Subarashi (bawah lidah) dan Utsukushhii (atas lidah), dan biarkan larut perlahan bersama air liur. Alternatif cara lain adalah dicampur dengan air minum. Namun akan lebih efektif dengan cara konsumsi secara langsung
4. Bagi yang sedang di ICU (tidak sadarkan diri), bisa dicampur air sedikit dan dimasukkan ke dalam selang untuk bantuan konsumsi
Takaran Konsumsi (dalam sachet):
- Terapi Optimal dilakukan selama 6 Bulan Pertama dengan 2x sachet per hari
- Jika ada riwayat kesehatan, minimal konsumsi 4 - 6 sachet per hari disesuaikan dengan riwayat rekam medis, kemampuan dan perkembangan yang positif. Untuk awal mengkonsumsi bisa dimulai dengan 2x sachet per hari. Jika perkembangan semakin positif ada baiknya ditambah, dengan tujuan untuk mempercepat perbaikan sel-sel yang rusak agar organ tubuh bisa cepat normal
- Anak-anak cukup dengan 1x sachet per hari. Konsumsi sedari belia menurut uji klinis dengan sampling di beberapa negara, gen buruk bawaan dari orang tua akan terkikis. Jadi ketika beranjak dewasa dan memiliki keturunan, maka gen buruk tidak 100% diturunkan ke generasi berikutnya
- Bayi masih dalam kandungan ataupun balita bisa melalui ASI (Air Susu Ibu)
notes:
1. Jika saat ini mengkonsumsi obat/resep dokter, beri jarak 1 jam
2. Hindari temperatur panas, seperti mengkonsumsi minuman panas (kopi, teh, susu, dll)
Setiap produk dari AFC mendapatkan Sertifikat Bebas Antibiotik, Pestisida, Logam Berat, Kimia Berbahaya, Hormon, dan Bebas dari Pencemaran Radiasi Nuklir (Klik Disini Untuk Melihat Dokumen Legalitas AFC).
